- Tanggal Posting:
- Kategori:
Loker D3Loker D3 - Pendidikan:
D3,S1 - Penempatan:
Menteng, Jakarta Pusat - Batas Akhir:
21 November 2024
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) adalah lembaga negara yang independen untuk penegakan hak asasi manusia perempuan Indonesia. Komnas Perempuan dibentuk melalui Keputusan Presiden No. 181 Tahun 1998, pada tanggal 9 Oktober 1998, yang diperkuat dengan Peraturan Presiden No. 65 Tahun 2005. Komnas Perempuan lahir dari tuntutan masyarakat sipil, terutama kaum perempuan, kepada pemerintah untuk mewujudkan tanggung jawab negara dalam menanggapi dan menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan. Tuntutan tersebut berakar pada tragedi kekerasan seksual yang terutama dialami oleh perempuan etnis Tionghoa dalam kerusuhan Mei 1998 di berbagai kota besar di Indonesia. Berikut ini adalah Lowongan Kerja Komnas Perempuan (Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan).
Hal yang Harus Kamu Lakukan Sebelum Melamar Kerja, Sebelum Anda melamar pekerjaan baik secara online maupun datang langsung ke perusahaan yang ingin dilamar, Anda tentunya harus menyiapkan berkas persyaratan terlebih dahulu. Dengan memahami cara melamar pekerjaan yang benar, peluang untuk diterima juga semakin tinggi.
Tidak hanya persiapan dokumen saja, Anda juga harus menyiapkan mental untuk menghadapi serangkaian tahapan seleksi untuk bisa diterima di perusahaan tersebut. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui cara melamar kerja.
Cara Melamar Pekerjaan yang Baik dan Benar, Bagi Anda yang akan melamar pekerjaan, Anda pasti berharap agar bisa diterima, bukan? Untuk membuat HRD terkesan, Anda harus memiliki strategi yang baik. Berikut ini cara melamar pekerjaan yang baik dan benar agar peluang Anda untuk diterima semakin tinggi.
Satu: Cari Informasi Tentang Perusahaan, Dua: Siapkan Dokumen Persyaratan yang Dibutuhkan, Tiga: Gunakan Alamat Email yang Benar, Empat: Pilih Divisi atau Bidang Pekerjaan yang Sama, Lima: Jangan Terlalu Sering Berganti Pekerjaan. Sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya persiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Jangan lupa persiapkan fisik dan mental Anda dalam mengikuti setiap tahapan seleksi pekerjaan.
Lowongan Kerja Komnas Perempuan
1. Asisten Koordinator Bagian Tata Usaha Kepegawaian dan Sistem Informasi Manajemen SDM
- Pendidikan Formal:
- Minimal Sarjana (S1) dari Ilmu Ekonomi Manajemen/Ilmu Sosial yang relevan.
- Pendidikan dan Pelatihan:
- Pelatihan leadership (kepemimpinan);
- Penulisan laporan;
- Pengelolaan anggaran, keuangan dan program;
- Pelatihan pengelolaan kepegawaian (perancangan jabatan dan pengadaan SDM, kompensasi dan benefit dan sistem pensiun).
- Pengalaman Kerja:
- Pengalaman di bidang relevan minimal 3 tahun;
- Pengalaman dalam posisi manajerial 2 tahun.
- Pengetahuan Dasar:
- Pemahaman mengenai HAM dan Gender;
- Pemahaman tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
2. Asisten Koordinator Bagian Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
- Pendidikan formal minimal Sarjana (S1) dari Ilmu Sosial/Ilmu Komunikasi/ilmu lainnya yang relevan dengan pengemasaan data dan informasi yang mudah dipahami oleh publik.
- Pengalaman di bidang relevan minimal 3 tahun.
- Pengalaman dalam posisi manajerial 2 tahun.
- Diharapkan sudah pernah melakukan pelatihan instrumen HAM nasional dan internasional.
- Memiliki pengetahuan dan keahlian dalam Pengelolaan Pengetahuan dan Database.
- Memiliki pengetahuan dan keahlian dalam Ilmu Perpustakaan dan Komunikasi Publik.
- Memiliki pengalaman dalam Pengelolaan Kearsipan.
3. Asisten Koordinator Bagian Pengawal Rekomendasi dan Penguatan Jaringan
- Pendidikan formal minimal S1 Ilmu Sosial, diutamakan jurusan Hubungan Internasional.
- Menguasai bahasa Inggris aktif (reading, writing dan speaking).
- Memiliki pengetahuan mengenai politik luar negeri dan para pemangku kepentingannya, khususnya yang terkait dengan bidang HAM (PBB, AICHR dan jaringan nasional dan regional).
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai penulisan laporan internasional terkait isu HAM dan perempuan, termasuk SDGs minimal 3 tahun.
- Memiliki kemampuan membuat rencana kerja dan anggaran sesuai kebutuhan arah program kerja.
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam mengelola jaringan, misalnya mengkampanyekan isu-isu tertentu di bidang HAM dan perempuan.
- Memiliki pengalaman dan kemampuan mengelola program yang didukung oleh anggaran hibah maupun APBN.
4. Asisten Koordinator Bagian Pengelolaan Sistem Rujukan Kasus
- Memahami dan menjalani nilai-nilai yang dianut oleh Komnas Perempuan yaitu anti kekerasan, anti diskriminasi, keberagaman, kesetaraan, dan penghargaan atas kemanusiaan;
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman sampai tingkat analisis yang baik atas isu-isu pelanggaran hak asasi perempuan dan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, serta memiliki perspektif dan pengetahuan dasar tentang HAM berkeadilan gender;
- Memiliki pengetahuan dan keberpihakan tentang prinsip-prinsip keadilan berperspektif korban, termasuk menjaga kerahasiaan korban;
- Berpendidikan minimal Sarjana (S1) Ilmu-ilmu Sosial atau Ilmu Hukum;
- Memiliki pengalaman dalam bidang yang relevan minimal 3 tahun terkait pengelolaan sistem rujukan bagi perempuan korban kekerasan;
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman terkait terkait pengelolaan sistem rujukan bag perempuan korban kekerasan;
- Memiliki kemampuan menulis, membuat laporan (baik laporan substantif maupun laporan administrasi keuangan), dan membuat kerangka acuan kegiatan;
- Memiliki kemampuan merawat jaringan mitra kerja, antara lain jaringan masyarakat sipil, kementerian/lembaga pemerintah dan mitra jaringan dari luar negeri/internasional;
- Memiliki pengalaman dan kemampuan mengelola program yang didukung oleh anggaran hibah luar negeri maupun APBN;
- Sanggup bekerja dalam situasi yang kompleks dan dalam tekanan tenggat waktu, mampu melaksanakan banyak tugas dalam waktu bersamaan, dapat bekerja sama dengan baik dalam tim/kelompok, terorganisir serta bersedia melakukan perjalanan dinas (tugas pemantauan) ke lapangan/di luar kantor;
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik dan artikulatif;
- Teliti, jujur dan bertanggung jawab;
- Memiliki keahlian tingkat lanjut dalam mengoperasikan program komputer untuk aplikasi Microsoft Office dan aplikasi lain yang mendukung pelaksanaan kerja berbasis teknologi informasi;
- Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baku dan kemampuan dalam bahasa Inggris dengan baik.
5. Asisten Koordinator Bagian Advokasi Kebijakan
- Pendidikan formal minimal S1 Kebijakan Publik/Hukum.
- Pernah mengikuti Pelatihan HAM dan Pelatihan Gender, serta Pemantauan HAM.
- Pengalaman dalam bidang yang relevan dengan posisi jabatannya minimal 3 tahun.
- Pengalaman pengelolaan anggaran dan administrasi kegiatan minimal 1 tahun.
- Pengalaman terlibat dalam program terkait dengan isu perempuan/kebebasan beragama dan Kelompok Minoritas.
6. Asisten Koordinator Bagian Hubungan Masyarakat
- Berpendidikan formal minimal S1 dari Ilmu Komunikasi/Ilmu Sosial/ilmu lainnya yang relevan dengan kerja kehumasan;
- Memiliki pengalaman di bidang ilmu komunikasi publik/humas minimal 3 tahun;
- Memiliki pemahaman gender yang memadai untuk mendukung tugasnya dan keberpihakan terhadap nilai-nilai penegakan HAM perempuan dengan pernah mengikuti kegiatan seperti kursus/ workshop/ pendidikan singkat mengenai isu HAM dan Gender;
- Memiliki keahlian dalam pemetaan dan pengembangan komunitas dan atau pengelolaan kegiatan publik;
- Memiliki kepekaan yang kuat terhadap isu-isu yang perlu direspon secara cepat melalui strategi komunikasi publik;
- Memiliki jaringan dan kemampuan membangun komunikasi dengan jaringan organisasi masyarakat sipil/tokoh publik/komunitas baru;
- Mampu bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan berkomunikasi dengan baik dan cepat tanggap;
- Memiliki kecermatan dan kerapian dalam bekerja;
- Tanggap terhadap perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK);
- Memiliki keahlian mengelola anggaran dan pelaporan program;
- Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baku dengan baik dan kemampuan dasar dalam bahasa Inggris;
- Sanggup melakukan perjalanan sewaktu-waktu dan mampu bekerja di lapangan sesuai kebutuhan.
7. Asisten Koordinator Divisi Pendidikan
- Berpendidikan minimal S1 Ilmu Sosial/ Ilmu Kependidikan/ Ilmu Psikologi/ Hukum/ Komunikasi.
- Memiliki pengalaman dalam bidang yang relevan minimal 3 tahun khususnya dalam kerja- kerja bidang pendidikan formal maupun non formal, pengelolaan program pendidikan kritis, serta mengelola sebuah teknis pelatihan.
- Memiliki pengetahuan dasar terkait isu-isu hak asasi manusia berbasis gender, inklusi, disabilitas, kekerasan seksual, diskriminasi berbasis gender, terutama dalam dalam konteks
- sistem kebijakan Pendidikan Nasional.
- Memiliki pengetahuan yang luas tentang kebijakan-kebijakan yang terkait dengan pencegahan kekerasan di lembaga pendidikan, dan lebih disukai juga memiliki pengalaman dalam advokasi kebijakan.
- Memiliki kemampuan menulis dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar, membuat laporan,baik laporan substantif maupun laporan administrasi keuangan.
- Mampu bekerja dalam tim dan memiliki inisiasi problem solving dalam proses pelaksanaan
- program.
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan artikulatif, teliti dan rapi,
- mampu menjaga kerahasiaan, jujur dan bertanggung jawab.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam membangun relasi dengan mitra, baik dari kementerian/lembaga, Lembaga Pendidikan, Organisasi Masyarakat Keagamaan, CSO, dan pihak relevan lainnya.
- Memiliki keahlian tingkat lanjut dalam mengoperasikan program komputer untuk aplikasi Microsoft Office dan aplikasi lain yang mendukung pelaksanaan kerja berbasis teknologi informasi.
- Bersedia menerima tugas/disposisi atasan untuk menghadiri undangan mitra, serta melakukan perjalanan dinas ke daerah dalam rangka pelaksanaan program dan disposisi.
- Memiliki kemampuan manajemen waktu dan emosi yang baik dalam menghadapi situasi kerja yang kompleks dan dalam tenggat waktu yang ketat.
8. Asisten Koordinator Tim Perempuan Pekerja
- Memahami dan menjalani nilai-nilai yang dianut oleh Komnas Perempuan yaitu anti kekerasan, anti diskriminasi, keberagaman, kesetaraan, dan penghargaan atas kemanusiaan;
- Memiliki pengetahuan dan pemahaman sampai tingkat analisis yang baik atas isu-isu pelanggaran hak asasi perempuan dan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, serta memiliki perspektif dan pengetahuan dasar tentang HAM berkeadilan gender terutama yang terkait dengan isu perempuan pekerja;
- Memiliki pengetahuan dan keberpihakan tentang prinsip-prinsip keadilan berperspektif korban, termasuk menjaga kerahasiaan korban;
- Memahami isu-isu Perempuan Pekerja antara lain:
- 1. Pekerja Rumahan
- 2. Pekerja Rumah Tangga
- 3. Pekerja Migran, TPPO dan Pidana Mati
- 4. Kekerasan Berbasis Gender dan Kekerasan Seksual di Dunia Kerja
- 5. Hak Maternitas Perempuan Pekerja
- 6. Perempuan Pekerja dan Digitalisasi
- Latar belakang pendidikan minimum Sarjana (S1) Ilmu Sosial/Hukum;
- Memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang relevan, khususnya dalam isu-isu Perempuan Pekerja;
- Memiliki kemampuan membuat rencana kerja dan anggaran sesuai kebutuhan arah program kerja;
- Memiliki pengalaman dan kemampuan mengelola program yang didukung oleh anggaran hibah maupun APBN;
- Memahami kerja-kerja dengan jaringan masyarakat sipil, lembaga pemerintah dan mitra jaringan dari luar negeri/jaringan internasional;
- Memiliki kemampuan menulis, membuat laporan (baik laporan substantif maupun laporan administrasi keuangan), dan membuat kerangka acuan kegiatan;
- Sanggup bekerja dalam situasi yang kompleks dan dalam tenggat waktu yang ketat, mampu melaksanakan banyak tugas dalam waktu bersamaan, dapat bekerja sama dengan baik dalam tim, terorganisir serta bersedia melakukan perjalanan dinas ke lapangan/di luar kantor;
- Memiliki kemampuan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik dan artikulatif, teliti dan rapi, mampu menjaga kerahasiaan, jujur dan bertanggung jawab;
- Memiliki keahlian tingkat lanjut dalam mengoperasikan program komputer untuk aplikasi Microsoft Office dan aplikasi lain yang mendukung pelaksanaan kerja berbasis teknologi informasi;
- Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia baku dan kemampuan dalam bahasa Inggris yang baik.
9. Sekretaris Komisioner dan Sekjen
- Pendidikan formal minimal D3 dari jurusan Kesekretariatan atau jurusan relevan lainnya.
- Pengalaman dalam bidang yang relevan dengan posisi jabatannya minimal 2 tahun.
- Pengalaman dalam mengelola anggaran, keuangan dan kegiatan minimal 1 tahun.
- Menguasai penggunaan bahan pekerjaan di Bidang Kesekretariatan.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, teliti dan mampu menerima instruksi dengan baik.
- Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia baku dan formal,
10. Sekretaris Pimpinan
- Pendidikan formal minimal D3 dari jurusan Kesekretariatan atau jurusan relevan lainnya.
- Pengalaman dalam bidang yang relevan dengan posisi jabatannya minimal 2 tahun.
- Pengalaman dalam mengelola anggaran, keuangan dan kegiatan minimal 1 tahun.
- Menguasai penggunaan bahan pekerjaan di Bidang Kesekretariatan.
- Memiliki kemampuan komunikasi yang baik, teliti dan mampu menerima instruksi dengan baik.
- Memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia baku dan formal, serta Bahasa Inggris pada tingkat menengah (intermediate), baik lisan maupun tulisan.
11. Staf Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Kualifikasi :
- Pendidikan formal minimal D3 dari segala bidang ilmu.
- Pendidikan dan pelatihan:
- a. Pelatihan HAM dan Gender.
- b. Pelatihan Pengelolaan Anggaran,
- Pengalaman dalam bidang yang relevan dengan posisi jabatannya minimal 1 tahun.
- Pengalaman manajerial minimal 1 tahun terkait pengelolaan administrasi dan keuangan sebuah kegiatan.
- Memahami Juklak dan Juknis Pengelolaan Keuangan dan kodefikasi Bagan Akun Standar (BAS).
- Memahami Standar Biaya Umum (SBU) Negara.
Penempatan
- Kantor Komnas Perempuan Indonesia (Menteng, Jakarta Pusat)
Tata Cara Melamar
Jika anda berminat , Silahkan klik tautan dibawah untuk mendaftar secara online :
Batas Akhir Pendaftaran 21 November 2024
PERHATIAN! melamar pekerjaan di lokerind.id tidak dipungut biaya apapun